All posts by fransiscofaldo

Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian alam

 

url            Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari alam. Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, manusia melakukan eksploitasi terhadap alam. Eksploitasi terhadap alam dapat menimbulkan berbagai masalah, terutama pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Berbagai jenis bahan tambang seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara merupakan sumber daya alam yang suatu saat akan habis dan tidak dapat diperbarui lagi. Meningkatnya populasi penduduk berarti meningkat pula kebutuhan hidup. Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di hutan ditebang. Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan dibuka dan rawa/lahan gambut dikeringkan. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, didirikan pabrik tekstil. Untuk mempercepat transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan bermotor. Apabila tidak dilakukan dengan benar, aktivitas seperti contoh tersebut lambat laun dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Misalnya penebangan hutan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta dapat melenyapkan kekayaan keanekaragaman hayati di hutan tersebut. Apabila daya dukung lingkungan terbatas, maka pemenuhan kebutuhan penduduk selanjutnya menjadi tidak terjamin. Perlunya kita memperhatikan lingkungan dan menjaga kelestarian tidak hanya terjadi akibat pertumbuhan penduduk yang begitu pesat, adapun faktor-faktor lain yang merusaka lingkungan hidup sebagai berikut. Statistik          Indonesia dengan jumlah pendudukanya lebih kurang 240 juta jiwa pada tahun 2013, menjadi negara yang memiliki kepadatan penduduk nomer 4 terbanyak setelah China, India,dan Amerika. Statistik menunjukkan bahwa dari tahun 2000-2015 terjadi kenaikkan signifikan dari kependudukan Indonesia. Terlihat bahwa laju kependudukan Indonesia tiap lima tahunnya menginjak nilai rata-rata 16 juta jiwa. Jika dibagi pertahunnya maka akan didapat nilai lebih kurang tiga juta jiwa. Dengan begitu banyak penduduk yang ada saat ini pasti akan berimbas pada keseimbangan lingkungan dan kelestarian alamPenduduk yang tiap tahunnya akan terus meningkat akan menjadi sebuah persoalan jika tidak diiringi dengan solusi. Bagaimana tidak, jika penduduk terus bertambah sedangkan luas wilayah suatu daerah itu tetap maka akan terjadi degradasi wilayah, yang mana akan menyingkirkan lingkungan-lingkungan hijau yang menjadi sumber kehidupan bumi. Kita beri contoh saja seperti Ibu Kota Jakarta yang merupakan basis terbesar segala aktifitas. Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, membuat daerah jakarta ini sungguh tidak menyehatkan karena untuk ruang terbuka hijau masih sangat sedikit sekali dibandingkan dengan gedung-gedung pencakar langit menjulang tinggi yang mendominasi Ibu Kota. Selain itu juga faktor tidak ada pemerataan menjadi landasan terjadinya pergeseran ekosistem yang diisi oleh hewan dan tumbuhan menjadi perumahan-perumahan dan gedung pencakar langit.

Semua kebutuhan manusia dipasok dari lingkungan yang merupakan sumber daya alam.Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan untuk keperluan manusia. Semakin meningkat jumlah popolasi semakin banyak sumber daya alam yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh: kebutuhan pangan, kebutuhan air bersih, kebutuhan udara bersih dan kebutuhan lainnya. Apabila jumlah populasi meningkat akan timbul berbagai masalah, misalnya kepadatan arus lalu Lintas yang mengakibatkan udara terjadi pencemaran, banyak lahan pertanian dijadikan pemukiman penduduk akibatnya terjadi perkampungan yang kumuh, dan ahkirnya air bersih ikut menjadi permasalahan.sitiadi

Apabila hal ini dibiarkan maka akan terjadi penurunan kwalitas lingkungan yang nantinya juga akan merusak lingkungan. Untuk itu dibutuhkan manusia-manusia yang sadar lingkungan. Beberapa hal yang mempengaruhi populasi manusia, yaitu:Kelahiran atau natalitas, kepadatan populasi akan bertambah. Angka kelahiran diperoleh menghitung jumlah kelahiran hidup tiap 1000 penduduk per tahun Kematian atau mortalitas, kepadatan populasi akan berkurang. Angka kematian diperoleh menghitung jumlah kematian tiap 1000 penduduk per tahun.Imigrasi, adanya penduduk yang datang akan menambah kepadatan populasi. Emigrasi, adanya penduduk yang pindah atau pergi akan mengurangi kepadata populasi.

Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup yang Disebabkan oleh Proses Alam dan Kegiatan Manusia
1. Kerusakan Lingkungan Hidup oleh Faktor Alam
Kerusakan lingkungan yang disebabkan faktor alam pada umumnya merupakan bencana alam seperti letusan gunung api, banjir, abrasi, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup yang Disebabkan oleh Kegiatan Manusia

Kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh proses alam. Kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia terjadi dalam berbagai bentuk seperti pencemaran, pengerukan, penebangan hutan untuk berbagai keperluan, dan sebagainya. kualitas-lingkungan

Meningkatnya kebutuhan hidup manusia karena pertambahan jumlah penduduk dunia serta meningkatnya kesejahteraan hidup yang disertai meningkatnya kebutuhan hidup manusia di satu pihak, dan kemapuan teknologi modern yang mempermudah manusia mengolah sumberdaya alam yang terbatas, seringkali kearifan lingkungan yang mereka kembangkan sebagai kendali terlupakan. Pengolahan sumberdaya alam dan pengelolaan lingkungan yang sehat diabaikan demi terpenuhinya kebutuhan hidup manusia yang cenderung terus meningkat dalam jumlah, ragam dan mutunya. Pesatnya kemajuan teknologi modern tidak secara berimbang diikuti dengan perkembangan pranata sosial sebagai kendali sehingga dapat merusak keseimbangan lingkungan hidup.
Kualitas penduduk menjadi masalah yang semakin meningkat. Untuk mendayagunakannya bagi pembangunan, penduduk perlu mempunyai tingkat produktivitas dan kualitas yang memadai bagi dari segi fisik maupun non fisik. Tanpa peningkatan ini penduduk yang besar akan dapat menimbulkan permasalahan dimasa depan dan merupakan beban pembangunan dan sumber daya alam.

Dengan demikian, suatu kebutuhan menanggapi serba kepadatan penduduk, yaitu dibangunnya sentra-sentra pemukimam baru, terutama didorong oleh kegiatan ekonomi baru, pemukiman kembali, dan transmigrasi.Pembangunan yang membawa perubahan terhadap struktur sosial masyarakat tentu dimanfaatkan oleh golongan yang mempunyai kemampuan, keahlian dan bermodal, sehingga kelompok ini tumbuh lebih cepat dari golongan yang tidak mempunyai kemampuan, keahlian dan modal. Akibatnya terjadi kesenjangan melebar jurang pemisah antara kaya dan miskin. Kemiskinan merupakan salah satu faktor utama timbulnya kerusakan lingkungan, sehingga pembangunan menghilangkan kemiskinan berarti sejalan dengan perbaikan lingkungan hidup. Untuk mengurangi jurang pemisah antara kaya dan miskin ini, tingkat konsumsi golongan kaya perlu meningkatkan pendapatan golongan miskin. Kesemuanya itu mengharuskan dilaksanakan pola pembangunan dan pengembangan lingkungan hidup. penduduk2520miskin

Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia terhadap Pendidikan.Pendidikan merupakan usaha mencerdaskan manusia sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya untuk menghasilkan barang dan jasa. Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan akan terus meningkat apabila jumlah penduduk usia muda terus bertambah. Kemampuan menyediakan sarana dan prasarana untuk pelayanan masyarakat termasuk pendidikan makin kecil. Apabila suatu negara tidak mampu mencukupi dan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, banyak anak yang tidak tertampung di sekolah-sekolah. Pada gilirannya. ringkar pendidikan sebagian masyarakat tetap rendah. Rendahnya tingkat pendidikan memengaruhi produktivitas dalam rnenghasilkan barang dan jasa.

KTT Bumi yang diselenggarakan di Rio De Janeiro (Brasil) pada bulan Juni 1992 yang lalu, merupakan bentuk kepedulian negara maju dan negara berkembang ferhadap pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup dunia. KTT tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 kepala negara di dunia. Negara-negara industri diharapkan lebih bertanggung jawab dan mampu membiayai usaha perbaikan lingkungan hidup. Hal itu disebabkan konsumsi energi di negara industri jauh lebih besar dibandingkan dengan negara yang sedang berkembang. Peningkatan konsumsi energi menyebabkan makin banyak pembuangan bahan pencemar dan sampah. Negara berkembang dan negara miskin dengan segala keterbatasannya berusaha untuk mengendalikan akibat yang ditimbulkan oleh penggunaan sumber daya alam. Akan tetapi, jumlah penduduk, yang bertambah pesat makin meningkatkan pemanfaatan sumber daya alamo Sementara itu, rendahnya pendidikan penduduk di negara berkembang juga menjadi kendala dalam usaha pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup. Keadaan ini makin mendorong rusaknya lingkungan hidup.

Kepadatan penduduk dengan kecepatan pertumbuhannya dapat menekan sumber daya alam, eksploitasi lingkungan semakin tinggi, kesejahteraan masyarakat semakin rendah, menimbulkan masalah kemiskinan.Konsep kebijaksanaan wawasan lingkungan, dapat ditegak apabila, penekanan terhadap pertumbuhan perataan penduduk, pengawasan terhadap aktivitas industri peningkatan pertumbuhan ekonomi peningkatan sumber daya manusia, maka kemampuan untuk mengangkat sumber daya alam.

Persoalan kependudukan dan kerusakan lingkungan hidup adalah dua hal yang saling terkait antara satu dengan lainnya. Terjadinya kerusakan lingkungan sehingga yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan sumber daya alam, dapat berdampak kepada kehidupan manusia secara makro. Sehingga dalam tataran selanjutnya, ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan penduduk dan kualitas sumber daya alam dapat menyebabkan kehancuran seluruh kehidupan manusia. Oleh karena itu perlu adanya upaya kedepan secara bijak guna tetap mempertahan kelestarian dan kualitas lingkungan. Konsep good governance adalah alternatif yang tepat, karena dengan konsep ini coba dilakukan penyeimbangan antara kuantitas pertumbuhan penduduk dengan segala kebutuhannya, dengan tetap mempertahankan kualitas lingkungan. Hingga akhirnya diperoleh suatu keseimbangan yang ideal antara laju pertumbuhan penduduk dengan kelestarian lingkungan.

 

 

Sejarah dan Makna “Hari Pendidikan Nasional”

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, itulah slogan yang sering kita dengar di republik tercinta ini.Pahlawan tidak selalu identik dengan mengangkat senjata dan berperang meski sebagian besar penafsiran menyatakan bahwa pahlawan adalah orang yang berjasa membela negara melalui medan perang. Namun sesungguhnya siapa saja yang telah berjasa membawa bangsa ini menuju kemajuan baik dibidang sosial, budaya, teknologi, kesehatan, pendidikan dan lain-lain yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia maka patut kiranya kita beri julukan sebagai pahlawan.

https://fransiscofaldo.files.wordpress.com/2014/05/70f22-ki-hajar-dewantara.jpg

Salah seorang yang berjasa memajukan pendidikan di Indonesia adalah Ki Hajar Dewantara. Ia lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889 dan diberi nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat yang berasal dari keluarga di lingkungan kraton Yogyakarta. Ki Hadjar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun karena sakit ia tidak sampai tamat. Ia kemudian menjadi wartawan di beberapa surat kabar diantaranya Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia,  Kaoem Moeda,  Tjahaja Timoer dan  Poesara.  Tulisan-tulisan Ki Hadjar Dewantara pada surat kabar tersebut sangat komunikatif dan tajam sehingga mampu membangkitkan semangat patriotik dan antikolonial bagi rakyat Indonesia saat itu.

Karya-karya Ki Hajar Dewantara yang menjadi landasan dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia diantara adalah kalimat-kalimat filosofis seperti “Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri hadayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan” menjadi slogan pendidikan yang digunakan hingga saat ini.
Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Pengajaran Indonesia dalam  kabinet pertama Republik Indonesia. Ia juga mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1957. 

Atas jasanya dalam merintis pendidikan umum di Indonesia, Ki Hajar Dewantara dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959 tertanggal 28 November 1959, hari kelahiran Ki Hajar Dewantar yaitu tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa, tepatnya pada tanggal 28 April 1959  Ki Hadjar Dewantara meninggal dunia di Yogyakarta. Semoga jasanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa selalu dicatat sebagai amal ibadah yang terus mengalir.

Makna Hari Pendidikan Nasional

Beberapa hari yang lalu, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hari pendidikan nasional merupakan sebuah hari yang diperingati untuk menghormati jasa pahlawan pendidikan, yaitu Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional yang nama aslinya Raden Mas Soewardi Suryaningrat. Di masa sekarang ini, pendidikan tidaklah sesulit jaman dahulu. Pendidikan bisa dinikmati oleh hampir semua kalangan. Walaupun ada juga beberapa kalangan yang menganggap pendidikan merupakan sesuatu yang mahal. Begitu pentingnya pendidikan bagi semua elemen masyarakat untuk kemajuan bangsa. Dalam tatanan pemerintahan pun, anggaran biaya untuk pendidikan sangat besar, sesuai dengan amanat undang-undang. Walaupun dalam pelaksanaanya entah sesuai atau tidak. Yang jelas, pendidikan merupakan dasar yang kuat bagi suatu bangsa.

Hari Pendidikan Nasional Tanggal 2 Mei 2009 mempunyai arti penting dalam kancah pendidikan nasional Indonesia. Memasuki abad 21 ini, pendidikan mempunyai arah tujuan yang jelas, yaitu memartabatkan manusia Indonesia di kancah internasional. Begitu juga baru saja bagi siswa-siswa SMA / MA, SMK, SMP/MTs dan di susul siswa SD/MI melaksanakan ujian nasional serta UASBN. Namun begitu, pendidikan di negeri ini belum beranjak melaju pesat menuju mutu yang memuaskan. Bila mau menengok ke belakang, ketika kemarin usai melaksanakan Ujian Nasional pada pelajaran matematika bagi siswa SMA/MA/SMK, raut wajah mereka banyak mengalami kekhawatiran akan hasil yang di capai dalam ujian tersebut. Harus seperti apakah yang bisa dilaksanakan oleh instuisi pendidikan kita? Apakah ini merupakan proses belajar yang salah ataukah kurang bergairahnya para siswa dalam mengikuti proses pendidikan setiap hari sehingga dikatakan gagal dalam pendidikan ?

Lalu bagaimanakah makna hari pendidikan nasional sekarang ini? Apakah kita masih harus berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak? Tentu saja jawabannya iya. masih terlampau banyak permasalahan pendidikan yang hingga kini belum terpecahkan dengan baik, mulai dari terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, penyelenggaraan UN yang syarat kontroversi hingga biaya pendidikan perguruan tinggi yang menjulang tinggi. Rasanya, dunia pendidikan kita semakin suram. Hampir setiap kali peringatan hari pendidikan nasional, mahasiswa, siswa, guru, dan orang tua selalu berdemo menuntut murahnya biaya pendidikan bahkan gratis, hapuskan UAN, sejahterakan para guru, dll.

Kembali lagi tentang hari Pendidikan Nasional, bahwa permasalahan lemahnya semangat para siswa harus disikapi secara serius oleh semua pihak baik para orang tua siswa, para teknisi pendidikan dan pemerintah. Ada baiknya duduk dalam satu meja untuk mencari solusi yang tepat dalam memajukan pendidikan nasional. Apabila di ajak secara langsung membahas tentang hal itu, lebih baik dan masingmasing mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih maju, bermartabat dan setara dengan bangsa lain dalam ilmu pengetahuan.

Untuk itu, marilah melalui Hari Pendidikan Nasional tahun ini kita jadikan momentum introspeksi untuk mengoreksi diri serta lebih memacu semangat berinovasi dan berkreasi guna penyelenggaraan pendidikan ke depan yang lebih baik. Apakah pendidikan sekarang ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh cita-cita bangsa yang dituangkan dalam undang-undang ? Dilihat dari segi kuantitas, sekarang ini jauh lebih banyak orang yang bisa mengenyam pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi, dibandingkan dahulu url

Derita Kota Bertuah

Derita kota bertuah

Dalam Hangat pelukan mentari.

Diri terbalut mendung keresahan.

Resah bila bumi tak sudi lagi dipijak.    

Resah jika manusia tak mengenal lagi keindahan alam.

 

Beberapa kayu sudah habis terbakar.

Dan bertebaran menjadi arang.

Rata diatas tanah yang makin gundul.

Dengan asap yang mencekik.

 

Lagi-lagi kudengar di kota bertuah .

Terjadi kebakaran untuk yang kesekian kalinya Tiap tahun.

Kebakaran bagaikan langganan .

Karena ulah tangan manusia. 

 

Hanya saja pemerintah lama mengatasinya.

Berjuta-juta kerugian melayang dengan sia-sia .

Langit akhlak telah roboh di atas negeri.

Karena akhlak roboh, Pemerintah  tak tegak berdiri.

 

Oh sang pencipta…

Sampai kapan negeriku hidup tanpa musibah.

Tak ada jalan lain selain memohon kepadamu .

Selain  karunia darimu oh tuhan .

 

Kini hanya penyesalan yang tersisa.

Semua seakan-akan terasa sia-sia.

Namun ini pelajaran yang berharga.

Agar manusia sadar dan tidak akan mengulang kesalahan yang sama.

 

My School

halo guys !! hari ini saya akan menceritakan tentang sekolah saya !!

Saya bersekolah di SMA KARTINI BATAM , KEPULAUAN RIAU . Sekolah saya ini beralamat JL.Budi Kemuliaan No. 1, Kampung Seraya . SMA KARTINI mempunyai letak yang sangat strategis yang disekitarnya terdapat rumah sakit , pom bensin , hotel , dan mall . Didalam kawasan SMA KARTINI juga terdapat SMK KARTINI.

ImageImage

SMA KARTINI juga memiliki fasilitas-fasilitas yang bagus dan eksklusif yaitu ruang kelas bertema (12 kelas) , lab.IPA , lab.komputer , ruang multimedia , ruang perpustakaan , lapangan olahraga (futsal,volly,basket) , musholla , kebun biologi , kantin , dan pendopo . Namun SMA KARTINI mempunyai rencana untuk membuat MINI ZOO yang didalamnya terdapat hewan-hewan melata maupun tidak melata . SMA KARTINI juga memiliki berbagai ekskul dari bidang akademik maupun non-akademik .

Ekskul akademiknya yaitu english club , sains club , dll . sedangkan di non-akademiknya yaitu pramuka , pmr , marching band , jurnalistik , cheersleader , futsal , basket , volly , bulutangkis , dance , photography , dll . SMA KARTINI juga memiliki banyak prestasi yang didapatkan dari bidang akademik maupun non-akademik

.ImageImage

jam masuk SMA KARTINI adalah 7.00 , dan jam pulangnya 14.50 (senin,selasa ,rabu,kamis) , 11.30 (jumat) . Pada hari senin sampe kamis 2x istirahat sedangkan hari jumat hanya 1x istirahat . Suasana saat istirahat 1 itu sangat rame , berisik dan guru-gurunya ramah dan dekat dengan muridnya . Istirahat 2 bagi yang beragama islam,kristen,budha maupun hindu harus wajib sholat atau beribadah . Setiap hari kamis , kami senam bersama dari kelas 10 , 11 , 12 dan guru-guru.

 

Begitulah suasana dan aktivitas sekolah SMA KARTINI BATAM , tempar dimana saya mendapatkan ilmu dan teman-teman . “belajar adalah proese dimana orang tidak paham menjadi paham . jika ingin memahami suatu hal , maka kuncinya adalah belajar ”

My activity

           Setiap hari saya bangun lebih awal di pagi hari. Biasanya saya bangun jam 6.15 pagi . setelah bangun pagi saya berolahraga ringan untuk mnyegarkan badan . setelah itu saya mandi sekitar jam 6.45 pagi . Selesai mandi , saya langsung memakai seragam sekolah dan mulai sarapan pagi , biasanya sarapan roti atau nasi goreng .

            jam 6.50 saya berangkat kesekolah menggunakan kendaraan berroda dua (motor) , sesampai diskolah sekitar jam 7 , saya langsung menlanjutkan dengan kegiatan belajar . jam 9.40 bel berbunyi tandanya istirahat 1 , jam 10 lewat bel berbunyi tanda masuk kepelajaran selanjutnya . jam 12 siang itu adalah istirahat 2 , bagi yang beragam muslim sholat jamaah dipendopo . sekitar jam 12 lewat , bel berbunyi kepelajaran selanjutnya . pulang sekolah pun tiba tepat jam 2.50 (selasa-kamis) . saya pun bergegas ke parkiran motor untuk pulang kerumah . Sesampai dirumah , saya pun langsung mengganti baju kemudian dilanjutkan dengan makan siang . Kadang saya menonton tv , bermain laptop atau bermain ps .

              Dimalam hari saya menyempatkan diri untuk belajar atau mengulang pelajaran disekolah . Setiap hari kamis saya latihan band dengan kawan-kawan saya yang berbeda sekolah . Biasanya kami latihan band jam 6 – 8 malam , band saya ini bergenre post-hardcore atau band yang banyak orang bilang ‘scream’ atau ada juga yang bilang genre yang gajelas apa yang dinyanyikan. Nama Band saya adalah THE NIGHTMARE BEFORE DEATH , Kami berjumlah 6 orang , 1 voc scream , 1 voc clean , 2 guitar , 1 bass dan 1 drum . Kami sudah nampil diberbagai acara-acara besar , dan tangall 22 febuari ini kami akan nampil dipulau sebrang yaitu Tanjung Pinang .ghjk

             Setelah selesai latihan saya langsung pulang kerumah , setelah sampai dirumah saya menyempatkan diri untuk makan malam dan menyusun buku untuk besok . Jam 10 atau jam 11 malam , saya tidur untuk menyistirahatkan tubuh supaya keesokan harinya dapat energi yang penuh .

Inilah kegiatan sehari-hari saya mulai dari pagi-sore sampai malam. Tidak mengenal lelah ataupun putus asa demi mencapai sebuah cita-cita yang ingin di wujudkan untuk membahagiakan kedua orang tuaku . Hidup didunia cuma sekali jangan sia-siakan hidupmu ini , jalanilah dengan senyum diwajahmu 😀 .koko

Awal Perkembangan Musik Underground di Indonesia

Jika dirunut pada sejarah masuknya musik rock ke Indonesia, khususnya Bandung, diawali sejak tahun 70-an. Musik rock yang masuk ke Indonesia berasal dari Amerika dan Eropa. Pada tahun 50-60an tatanan nilai dan budaya benua Eropa dan Amerika masih sangat konservatif. Nilai-nilai budaya baru yang diciptakan para generasi muda pada saat itu dianggap tabu dan dianggap sebagai ide-ide yang subversif. Pada tahun 50-an para seniman di Prancis dan Inggris biasa mengekspresikan karya mereka di subway atau stasiun kereta api bawah tanah. Mereka tidak pernah diberi akses oleh pemerintah pada fasilitas atau gedung-gedung kesenian pada saat itu. Karena dinilai karya-karya mereka mengandung muatan-muatan pemberontakan pada pemerintahan dan dianggap menghujat nilai-nilai konservatif gereja pada saat itu. Karya-karya yang dipertunjukan pada saat itu memang hanya diketahui kalangan terbatas. Karya yang diciptakan pada saat itu menjadi semacam ‘basic’ bagi perkembangan semua karya seni yang ada sekarang.

Dari sinilah istilah ‘underground’ untuk pertama kalinya muncul Underground Era Revolusi Industri
Di tahun yang sama juga benua Eropa mengalami revolusi industri. Ketika sektor-sektor industri di Eropa melakukan transformasi teknologi yang drastis. Demi efesiensi dan mempercepat kapasitas produksi pasca berakhirnya perang dunia kedua pabrik-pabrik di Eropa mengganti tenaga kerja manusia dengan mesin. Hal ini berdampak pada banyaknya pengangguran dan menimbulkan masalah sosial. Di Inggris lahirlah kelompok-kelompok buruh yang terkena PHK mengorganisir diri ke dalam kelompok berbagai organisasi ‘working class’. Dengan dandanan khas rambut plontos t-shirt putih dan bersepatu boots dr.Martens, setiap malam mereka menggelar pentas-pentas musik di subway serta melakukan ‘squat’ atau reclaiming terhadap gedung-gedung kosong bergabung dengan para imigran dari Jamaika, Maroko, dan Afrika. Lirik yang disampaikan adalah lirik protes terhadap kondisi sosial dan kesetiakawanan. Dari sinilah muncul proses eksplorasi musik hingga terciptalah musik heavy yang dipelopori oleh kelahiran band Black Sabbath.blacksabbath-578x289 Musik yang kelam dan lirik yang mengekplorasi sisi gelap manusia sebagai penyikapan terhadap kondisi sosial pada saat itu. Kelompok ini terbagi lagi menjadi beberapa ideologi. Ada yang cenderung fasis dan ultra nasionalis dan pastinya jadi rasis. Ada juga yang berideologi kesetaraan dan anarkis. Dari sinilah lahir budaya ‘punk’ dengan segala macam aktifitas seni dan gerakan politisnya.

Puncaknya adalah ketika terjadi peristiwa Paris ’68 di Prancis. Pada saat itu mahasiswa sebagai bagian dari ‘middle class’ atau kaum intelektual melebur bersama para kaum ‘underground’ dan kaum miskin kota dalam hal ini korban PHK akibat dampak dari revolusi industri melakukan demonstrasi besar-besaran menuntut perbaikan ekonomi. Selama berminggu-minggu mereka membuat barikade di jalan-jalan kota Paris dan melakukan aksi mogok secara nasional. Hingga akhirnya pemerintah Prancis melakukan reformasi total di segala bidang. Salah satu alumnus peristiwa Paris ’68 adalah Malcolm Mc Laren yang jadi manajer band punk rock kontroversial sepanjang masa, Sex Pistols 800px-Sex_Pistols_in_Paradiso.Underground Era Flower Generation Kondisi di Amerika kurang lebih sama. Di Amerika pada tahun 50-an masih menganut sistem politik apartheid dan perbudakan. Masyarakat sosial Amerika pada saat itu terbagi menjadi tiga kelas sosial utama. Kelas borjuis yaitu kaum pengusaha, birokrat dan agamawan yang cenderung rasis dan menjunjung tinggi semangat ‘white supremacy’. Kaum tehnokrat yang terdiri kaum intelektual dan mahasiswa. Kaum buruh yang terdiri dari budak-budak kulit hitam. Pembagian strata sosial ini membawa dampak pada pola berkesenian. Pada saat itu para budak kulit hitam yang kebanyakan berasal dari benua afrika oleh hukum yang berlaku pada saat itu mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Gaji yang tidak sesuai dengan porsi kerja dan tindakan diskriminatif di segala bidang. Semua gerak langkah mereka dibatasi hingga menimbulkan rasa frustasi yang begitu mendalam. Satu-satunya saluran ekspresi mereka adalah lewat media musik. Mereka biasanya dipisahkan dari lingkungan kulit putih dengan cara kolonisasi. Dibuatkan area perkampungan yang kumuh atau dikenal dengan istilah ‘ghetto’ dan sengaja dibuat miskin secara sistematis hingga menimbulkan kerawanan sosial.Setiap malam sehabis lelah bekerja mereka biasanya berkumpul dan memainkan musik.

Musik yang diciptakan adalah musik yang sifatnya sangat personal. Musik yang menjadi ekspresi pribadi dalam mengekspresikan segala kesumpekan dalam diri. Lahirlah kemudian jazz dan blues. Musik yang cenderung instrumental. Karena pada saat itu membuat lirik yang bernada protes sosial apalagi dilakukan oleh kulit hitam merupakan pelanggaran berat. Mereka membentuk komunitas dan menggelar konser-konser sederhana di bar-bar kulit hitam. Saling berekspresi dan mengapresiasi sambil meneriakan protes-protes lewat nada-nada sendu dan bernuansa kelam. Kalaupun memakai lirik maka pengucapannya dilakukan dengan cepat, bergumam dan menggunakan ‘bahasa kode’ yang hanya dimengerti oleh komunitas itu sendiri. Musik yang pada saat itu sangat diharamkan untuk didengar apalagi dimainkan oleh kaum kulit putih.Dari sinilah muncul sikap DIY [do-it-yourself]. Para musisi kulit hitam ini membuat perusahaan rekaman ‘motown records’ yang khusus memproduksi artis-artis kulit hitam dan mendistribusikannya ke setiap koloni-koloni yang tersebar di seantero benua Amerika. Mereka membuat jaringan komunikasi dan media komunitas kulit hitam. Mulai mengorganisir diri dalam gerakan yang lebih ke arah politis. Salah satunya organisasi ‘black panther’. Lahirlah pionir pejuang-pejuang kemanusiaan yang mengusung isu kesetaraan hak, diantaranya Malcolm X dan Martin Luther King. Hingga suatu saat Elvis Presley mendobrak budaya konservatif tersebut. Diam-diam dia mendatangi bar-bar kulit hitam yang menampilkan musik blues dan jazz. Dia terinspirasi dari aliran musik tersebut hingga digabungkan dengan musik country. Lahirlah rock & roll.

Musik yang pada saat itu mengalami penolakan keras dari kaum konservatif dan kalangan gereja. Rock & roll pada jaman Elvis disebut sebagai ‘musik pemuja setan’. Karena iramanya dianggap mendorong anak muda untuk berjoget seronok dan membangkang pada orangtua. Ketika Amerika mengalami krisis ekonomi berkepanjangan akibat perang dunia kedua dan terlibat dalam perang Vietnam, beberapa kalangan seniman ‘underground’, kalangan akademisi dan para veteran perang menggelar aksi protes anti perang Vietnam serta menuntut perbaikan kehidupan sosial dan ekonomi. Mereka menggelar panggung-panggung festival musik secara besar-besaran. Contohnya adalah Woodstock pada tahun 1969. Panggung tersebut diisi oleh artis-artis multi-etnis. Meneriakan semangat yang sama, ‘make peace not war’. Dari sinilah cikal bakal dari kaum hippies. Kaum ‘flower generation’ yang sudah bosan dengan segala kebijakan konservatif yang mereka nilai tidak sejalan dengan semangat perubahan jaman. Namun kembali gerakan ini tidak berlangsung lama dikarenakan terjadi proses komodifikasi dan eksploitasi besar-besaran oleh para pelaku industri mainstream. Terutama industri yang bergerak di bidang hiburan dan fashion.

Pada akhirnya hanya dua elemen nilai itulah yang ‘dijual’ dan sampai ke khalayak. Band-band heavy metal pada era itu sudah tidak dianggap ‘underground’ lagi. Beberapa pelaku sub-kultur akhirnya menolak cara-cara tersebut dan lebih memilih kembali pada jalur ‘underground’ serta mengembangkan sistem mereka sendiri. Pada era 70-an para pelaku komunitas sub-kultur ini telah mampu menciptakan dan mengembangkan berbagai penyikapan alternative untuk melawan arus mainstream. Lahirnya industri indie label yang mengakomodir semangat independensi dan berbagai macam media independen adalah salah satu contohnya.

Underground Era Orla
Di Indonesia sendiri pada tahun 60-an ketika Soekarno masih berkuasa, perkembangan musik sangat dipengaruhi oleh kebijakan politik pada saat itu. Soekarno yang berkuasa mengambil poros Jakarta-Beijing-Moskow sebagai garis politiknya di masa perang dingin. Sehingga hal-hal yang sifatnya berbau Amerika dianggap sebagai sesuatu yang kontra revolusioner dan bentuk imperialisme budaya barat. Sehingga musik rock & roll pada saat itu dianggap ‘menyesatkan’ dan ‘kebarat-baratan’ serta dilarang dikonsumsi oleh anak muda Indonesia. Terlepas dari segala muatannya yang membawa pada semangat perubahan, segala sesuatu yang datang dari ‘barat’ pasti dilarang. Semua bentuk kesenian haruslah mengacu pada realisme sosialis dan tidak mengandung muatan borjuisme. Beberapa band seperti Koes Plus mendapatkan perlakuan represif dari aparat keamanan. Beberapa radio yang memutar musik rock & roll ditutup. Petugas keamanan rajin melakukan razia-razia ke tempat keramaian anak muda. Apabila kedapatan mengenakan setelan ‘barat’ pasti ditahan. Apabila ketahuan menggelar acara musik rock & roll atau istilah Soekarno disebut musik ‘ngak-ngik-ngok’ pasti dibubarkan.Sehingga pada saat itu beberapa musisi lokal menggelar acara-acara musik rock & roll secara sembunyi-sembunyi. Biasanya mereka bergerilya dari satu rumah ke rumah yang lain menghindari razia petugas keamanan. Dari sinilah awal lahirnya istilah ‘underground’ di Indonesia.

Underground Era Orba
Pasca Soekarno runtuh dimulailah era orde baru. Segala bentuk kesenian yang berasal dari barat mulai masuk dan ikut mempengaruhi perkembangan musik Indonesia. Kebijakan politik yang diambil pada saat itu lebih mengarah kepada politik pencitraan bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis dan penuh dengan nuansa keterbukaan. Di tahun 1970-an, musik cadas tidak pernah menyebut dirinya sebagai komunitas musik indie, mengingat pada saat itu Led Zeppelin, Deep Purple, Black Sabbath, atau Uriah Heep merupakan komoditas yang dianak-emaskan oleh industri major label di benua Amerika dan Eropa. Begitu pun dengan musik cadas di Indonesia semacam Giant Step, God Bless, Superkid, atau SAS yang lebih suka mengidentifikasikan dirinya sebagai musik ‘underground’. Komunitas mereka sangat bangga dengan sebutan itu, mengingat tak semua orang suka akan musik yang kekuatan bunyinya jauh di atas 60 dB atau jauh di atas batas toleransi pendengaran manusia. Ada semacam pola imitasi yang berkembang pada saat itu. Terutama dari jenis musik yang dimainkan dan pola fashion. Sehingga yang terjadi adalah proses imitatif kebudayaan luar yang datang namun tidak mampu menyerap kondisi realitas yang terjadi di kultur lokal.

Banyak band Indonesia pada saat itu yang mencoba menjadi Deep Purple, Led Zeppelin atau Black Sabbath. Mereka benar-benar meniru habis-habisan apa yang sedang terjadi di luar sana. Namun yang diadopsi hanya sebatas musikalitas dan fashionnya saja. Sementara isu-isu sosial yang terjadi pada tingkat lokal sama sekali tidak tersentuh. Mereka lebih memilih memproduksi karya dengan lirik yang dinilai ‘aman’ dan sebisa mungkin menghindari konflik dengan pemerintah yang totaliter.Fenomena yang dihasilkan pada era ini hanyalah fenomena ‘aksi protes’ yang diekspresikan dalam aksi panggung yang kontroversial, pemakaian obat bius dan seks bebas. Walaupun ada beberapa band yang dianggap fenomenal pada masa itu namun hanya sebatas di paparan karya musikalitas dan tidak membawa perubahan secara radikal di tingkat masyarakat. Sementara stigma seniman di mata para akademisi terutama musisi rock adalah urakan, tidak mempunyai intelektualitas tinggi, dan bersikap apolitis. Sehingga muncul kesenjangan persepsi yang sangat lebar antara musisi dan kalangan akademisi pada saat itu. Sehingga beberapa gerakan mahasiswa pada saat itu tidak melibatkan musisi secara aktif. Karena apabila kesadaran untuk melakukan perubahan secara bersama-sama itu dimunculkan pada saat era tersebut sepertinya reformasi tidak perlu menunggu hingga tahun 1998. Ada semacam kegagapan dalam menyikapi realitas perubahan. Di satu sisi kebebasan untuk menyerap segala informasi dari luar mulai terbuka di sisi yang lain proses pemasungan terhadap kebebasan berekspresi kembali terjadi, bahkan lebih mengerikan dibandingkan era Soekarno. Dan itu secara umum kondisi tersebut diterima begitu saja oleh kalangan musisi pada saat itu. Istilah ‘underground’ pada saat itu mengalami pergeseran makna. Hanya diartikan sebagai musik ‘brang-breng-brong’, aksi panggung teatrikal dan kontroversial serta komposisi musik yang rumit dipenuh skill-skill tingkat tinggi.

Media-media mainstream pada saat itu hanya menampilkan informasi musik yang itu-itu saja. Pada tahun 1993 mulailah terbentuk beberapa komunitas musik ekstrim di Bandung. Mereka rajin membuka ruang-ruang diskusi menyikapi realitas yang sedang terjadi terutama di tingkat lokal. Mengorganisir diri ke dalam bentuk komunitas yang mempunyai kecintaan dan minat yang sama. Saling bertukar informasi dan membuat workshop media dan eksplorasi teknologi alat musik. Penyikapan konkret mereka buktikan dengan cara membuat media-media informasi tandingan yang isinya lebih kepada pengenalan kultur ini kepada khalayak. Dari situlah maka mereka mulai merambah acara-acara festival musik di kota Bandung. Dari mulai event ‘agustusan’ hingga pensi-pensi SMA. Pada masa itu sikap diskriminatif terhadap band ‘underground’ kerap terjadi. Dari mulai aksi teror secara verbal hingga yang sifatnya fisik. Tidak jarang mereka harus menerima hinaan ataupun cibiran dari beberapa orang yang tidak suka atau bahkan yang tidak mengerti sama sekali tentang aliran musik ekstrim. Band-band yang beraliran punk, hardcore, grindcore dan black metal kerap mendapatkan perlakukan diskriminatif dari pihak penyelenggara. Dari mulai jatah waktu tampil yang dikorupsi, perlakuan pihak sound system yang dengan sengaja mengacaukan setting sound, hingga terror fisik dari preman lokal yang merasa tersaingi.

Dari mulai hip-hop, grindcore, pop, punk, hingga musik industrial. Komunitas Ujungberung mengadopsi konsep tersebut namun format musik yang disuguhkan lebih kepada sajian musik dengan distorsi tingkat tinggi. Lahirlah acara Bandung Berisik #1 Bandung_Berisik pada tahun 1995 yang melahirkan acara-acara metal legendaris khas ala Ujungberung seperti Bandung Death Fest, Rebellion Fest, dan Rottrevore Death Fest yang rutin digelar secara berkala menampilkan band beraliran metal ekstrim.

Counter Culture
Era 1996 hingga 1997 komunitas musik ‘underground’ di Bandung mengalami masa perkembangan yang pesat. Konsep kolektivisme dan DIY mulai banyak direalisasikan dalam berbagai bentuk kegiatan kongkret. Dari mulai membuat perusahaan rekaman berbasiskan indie label lengkap dengan konsep distribusi dan promosinya, pembuatan merchandise band, pembuatan media informasi komunitas berupa fanzine fotokopian, hingga kepada penggarapan event yang mengandalkan semangat kolektivisme. Jenis karya musik yang dihasilkan makin beragam dan cenderung makin agresif. Lirik yang diproduksi mulai banyak menyentuh hal-hal yang sifatnya politis. Banyak lirik pada saat itu yang bercerita tentang nasib buruh, petani, dan kaum miskin kota.Dengan frontal mulai melakukan kritik-kritik terhadap pemerintah yang dinilai gagal mengatasi krisis. Industri musik mainstream pada saat itu sedang dilanda kejenuhan pasar. Paska booming Slank dan Iwan Fals pada saat itu tidak ada lagi fenomena musik yang luar biasa. Media-media mainstream mulai kehabisan bahan berita hingga akhirnya komunitas ‘underground’ dengan segala bentuk dinamika pergerakannya menjadi bahan eksploitasi berita. Hampir semua media terutama media cetak mainstream yang ber-target marketing anak muda membahas fenomena pergerakan musik ‘underground’ terutama yang terjadi di kota Bandung. Lahirlah beberapa komunitas musik ‘underground’ di kota Jakarta, Bali, Surabaya, Malang, Yogya dan Medan. Beberapa pagelaran bertema serupa ramai digelar di kota-kota tersebut dalam skala kecil. Di kota Bandung yang notabene adalah barometer musik ‘underground’ pada saat itu hampir setiap minggu Gor Saparua menjadi langganan acara-acara musik ‘underground’ yang diorganisir oleh beberapa komunitas di kota Bandung. Gor Saparua selalu dipenuhi oleh massa ‘underground’ yang rata-rata berusia belia dari berbagai kota di Indonesia. Ada yang dari Medan, Jakarta, Surabaya, Yogya, Malang dan kota-kota lainnya. Terjadilah transformasi informasi dan proses penyerapan kultur.

Dari sinilah awal terbentuknya jaringan komunikasi lintas komunitas dalam rangka memperluas jaringan. Beberapa komunitas dari luar kota Bandung dijadikan basis distribusi bagi penyebaran produk dan informasi yang berkaitan dengan aktivitas sub kultur. Bahkan sekarang sudah terbentuk jaringan event yang diorganisir secara kolektif yang rutin menjalin kerjasama penyelenggaraan event ‘underground’.salah satu flyer acara musik underground 230654_10150183512108241_743108240_6857214_1400436_n Pada masa itu lahirlah acara-acara musik seperti Bandung Underground yang di organisir oleh komunitas Muda-Mudi Margahayu, Gorong-Gorong Bandung diorganisir oleh komunitas punk P.I., Bandung Minoritas, Campur Aduk dan lain-lain.

Namun pada masa itu pula situasi politik dan ekonomi Indonesia mengalami guncangan. Masa peralihan kekuasaan yang diwarnai kisruh pertarungan politik di tingkat elit kekuasaan berdampak besar pada perekonomian.Beberapa pelaku subkultur ‘underground’ pada masa itu ikut melebur bersama beberapa organ buruh dan mahasiswa aktif menggelar aksi-aksi demonstrasi menuntut perubahan di segala bidang. Pada saat sulit tersebut justru komunitas Ujungberung banyak mengalami kemajuan yang signifikan. Banyak band-band baru terbentuk dengan semangat dan idealisme yang tinggi. Beberapa band seperti Jasad, Sacrilegious, Sonic Torment, Burgerkill dan Forgotten bahkan telah mampu memproduksi dan mendistribusikan album perdana mereka secara independen. Pada masa itu komunitas Ujungberung mulai membangun basis ekonomi komunitas sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi komunitas dengan cara membangun distro Rebellion yang khusus menjual produk-produk band Ujungberung dan komunitas musik lain di Bandung. Semua murni dilakukan atas dasar dorongan insting untuk bertahan hidup.

dari mulai usaha sablon, distro, konveksi pakaian, studio rekaman, perusahaan rekaman indiependen, jasa distribusi, studio rekaman, usaha penerbitan, toko buku dan usaha warnet. Semuanya murni dikelola oleh para pelaku komunitas ‘underground’ Ujungberung dan melibatkan tenaga kerja dari lingkungan yang sama. Beberapa pelaku komunitas ini terlibat aktif sebagai kru band dan teknisi studio rekording di kota Bandung. Semuanya saling bersinergi dan menciptakan perbaikan ekonomi minimal bagi para individu dan internal komunitas. Semua bentuk kreatifitas yang diusung oleh para pelaku industri kreatif dalam hal ini adalah pelaku sub kultur telah mampu memberikan ‘wajah’ pada kota Bandung. Beberapa gelaran event musik yang digelar di Bandung selalu dijadikan tolak ukur dan parameter perkembangan musik bagi kota lain. Bentuk dan perkembangan fesyen dikota Bandung selalu menjadi trendsetter bagi perkembangan industri fesyen di Indonesia. Pada tahun 2008 hingga 2013, kota Bandung oleh British Council dijadikan proyek percontohan sebagai ‘creative city’ di kawasan asia pasifik. Sebuah kota yang memang secara budaya berhasil dibangun citranya oleh komunitas kreatif berbasiskan indiependen.

Proses pencapaian tersebut dilakukan atas dasar insting untuk bertahan hidup dalam mensikapi situasi. Jiwa yang kritis dan semangat ‘pemberontakan’ memanfaatkan potensi yang seadanya namun didukung oleh semangat kolektivisme yang tinggi hingga berhasil mengatasi semua hambatan yang ada – meski tanpa daya dukung yang kuat dari pemerintah berupa kebijakan dan fasilitas yang layak untuk mengekspresikan energi kreatif mereka. Mau didukung atau tidak mereka tidak peduli, karena secara sistem mereka telah teruji kemandiriannya. Tapi kata kunci dari segalanya adalah keteguhan prinsip. Panceg Dina Jalur, tidak gamang menghadapi perubahan. Membaca segala bentuk perubahan sebagai kulit saja bukan sebuah inti. Sehingga ketika harus menyesuaikan diri dengan perubahan tak lantas kehilangan diri tenggelam dalam euphoria di permukaan. Segala pencapaian itu juga harus dikelola dengan sinergi yang positif antara lahan-lahan garapan kreatifitas, sehingga akan terus berkembang dan pada gilirannya memberikan hal positif bagi masyarakat luas.anigifknu

Arti musik dikalangan remaja

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:

    Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
    Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
    Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik

Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Perkembangan musik atau minat aliran musik di kaklangan remaja, sekarang mudah sekali berubah-ubah, sesuai dengan aliran yang sedang populer saat ini. Saat ini musik melayu yang sedang naik daun, dan sangat di minati hampir seluruh masyarakat. Sehingga mampu meredupkan aliran-aliran musik yangn lain nya, seperti : Musik rock/underground,Jazz,Metal dsb. Dan saat ini telah kembali muncul aliran musik reggae yang banyak di minati para remaja di Indonesia. Memang musik tersebut sangat menarik karena irama yang mengajak kita untuk bergoyang, tetapi musik tersebut memang mirip musik dangdut walau pun bukan musik dangdut.
Image

 

Namun musik juga memiliki dampak positif dan negatif , yaitu :

Dampak Positif musik bagi remaja :
– Menghibur diri sendiri.
– Menghilangkan stres dan kejenuhan.
– Membuat kreatif (adanya keinginan mereka untuk dapat bermain musik dan membuat band).
– Menambah pengetahuan dalam bidang musik.

Dampak Negatif musik bagi remaja :
– Malas.
– Merusak Pendengaran (karena terlalu asyik mendengarkan musik).
– Lupa waktu.
– Kebiasaan yang jelek jika terlalu sering mendengarkan musik.

jadi, buat para remaja jadikan musik itu sebagai semangat hari-hari mu dan berguna bagi kehidupanmu

Asal mula genre Hardcore

Asal mula genre Hardcore

Munculnya musik Hardcore pada tahun 1970-an.Hardcore awalnya berasal dari musik punk, ada 3 Band yang awalnya membentuk aliran musik hardcore ini. Musik Hardcore ini juga banyak disebut sebagai musik underground karena kebanyakan komunitas musik ini tidak dipublikasikan ke masyarakat dan khlayak luas. Orang tidak akan mengenal siapa sajayang ada di musik Hardcore ini karena tidak mempunyai karakter yang subjektif, musik punk disini dapat dipublikasikan dan dapat dikenal dari ciri khas dan gaya – gaya mereka. dan dikomunitas Hardcore ini tidak memandang profesi siapa dan darimana asal serta umur orang itu.

Di aliran musik ini terdiri dari 3 Band yang mendirikannya, Pertama yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore dengan mengadakan konser – konser disebagian kota, sehingga musik Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas.Kemudian yang kedua yaitu ada Bad Flag, mereka membentuk aliran ini dengan merubah aransemen lagu step – step menjadi lebih cepat, sehingga Hardcore mempunyai karakter musik sendiri.dan ketiga adalah Minor Threat pada Band ini yang membedakan antara musik Punk dan Hardcore dengan menyerukan straight age pada komunitasnya yaitu dengan mengajak komunitas Hardcore untuk hidup lebih positif karena pada era tahun 1970-an tersebut banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal dunia dengan sia – sia dikarenakan Narkoba. Minor Threat mengajak bahwa Hardcore yang beraliran keras bukan berarti harus memakai dan menggunakan Narkoba. Straight Age yang kemudian pecah menjadi 2 bagian,yaitu bagian positif yaitu pengikut dari Vegetarian sampai tidak yang merokok, sedangkan bagian yang Negatif kebalikannya.

Image
Musik Hardcore sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980-an. Dengan fenomena yang ada menyebabkan sebagian dari punker mulai melahirkan scene-scene hardcore punk. Sehingga musik hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna punk.
Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene hardcore maka scene terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka menikmati musik hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum yang sangat suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas punk). Hal ini terjadi sampai sekitar pertengahan tahun 1990-an. Tahun 90-an bisa dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir tahun 1990 ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai tempat menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur dengan band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan melodicore.
Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords. Di Indonesia kota Jakarta adalah kota yang memiliki banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore dibawa dan berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar kota ataupun bekerja. Band Hardcore Jakarta antara lain adalah Anti Septic, Triple X, Straight Answer, Dirty Edge, Popcorn, Sugesti X, Secret Agent. Depok juga memiliki DC crew,biduan error: Thinking Straight dan juga band-band Depok lainnya yang mayoritas mengusung oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk seperti Speed Kill, Sing It, The Borstal, Snacky, Majesty, Naughty Sex Party, Headline dan masih banyak lagi.
Setelah era oldschool, hardcore amerika, hardcore oldscholl eropa ke newschool maka dimulailah hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik

PERANAN IT DALAM BIDANG PENDIDIKAN

PERANAN IT DALAM PENDIDIKAN

Peranan IT Dalam Dunia Pendidikan sangat penting dan berpengaruh bagi kalangan pelajar. Kita tahu bahwa Pendidikan di Indonesia rata-rata menggunakan Teknologi dan Komunikasi yang modern dan canggih.

Biasanya teknologi tersebut digunakan untuk media pembelajaran bagi siswa/i dalam belajar mengajar didalam kelas maupun diluar kelas. Contohnya saja Laptop sudah seperti saudara sendiri saja sampai dibawa kemana-mana untuk media pembelajaran dirumah maupun disekolah.
Perkembangan TIK di bidang Image Pendidikan memungkinkan adanya sistem belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungan antara mahasiswa dengan dosennya. Melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, mengecek jadwal kuliah mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen. Sistem pendidikan TIK terbukti telah berhasil menurunkan angka putus sekolah dan meningkatkan nilai rata-rata ujian.

Teknologi Informasi di Indonesia banyak digunakan untuk Pendidikan karena dapat membuat siswa menjadi lebih bersemangat dan membuat siswa/i yang pasif menjadi aktif dalam belajar. Kita ambil contoh saja Negara-Negara Industri yang maju sekarang pastinya dia mengolah IT semaksimal mungkin dan mendapatkan hasil yang memuaskan dari adanya Information Technology. Rata-rata negara yang maju seperti Jepang dan Amerika menggunakan IT sebagai alat sehari-hari yang dapat menunjang dan membuat mereka menjadi cerdas. Orang Jepang dan Amerika saja waktu kecil sudah diberikan dan diajarkan tentang IT dan bagaimana menggunakan Komputer, wajar-wajar saja kalau orang Jepang menjadi maju karena dari kecil sudah diajarkan untuk menjadi Professional IT yang handal. Semoga dengan adanya Teknologi Informasi siswa/i Indonesia menjadi cerdas dalam hal apapun dan selalu berpikir positif agar bisa meraih cita-cita dan masa depan yang cerah. Amin !!!

Asal mula genre Hardcore

Munculnya musik Hardcore pada tahun 1970-an.Hardcore awalnya berasal dari musik punk, ada 3 Band yang awalnya membentuk aliran musik hardcore ini. Musik Hardcore ini juga banyak disebut sebagai musik underground karena kebanyakan komunitas musik ini tidak dipublikasikan ke masyarakat dan khlayak luas. Orang tidak akan mengenal siapa sajayang ada di musik Hardcore ini karena tidak mempunyai karakter yang subjektif, musik punk disini dapat dipublikasikan dan dapat dikenal dari ciri khas dan gaya – gaya mereka. dan dikomunitas Hardcore ini tidak memandang profesi siapa dan darimana asal serta umur orang itu.

Di aliran musik ini terdiri dari 3 Band yang mendirikannya, Pertama yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore dengan mengadakan konser – konser disebagian kota, sehingga musik Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas.Kemudian yang kedua yaitu ada Bad Flag, mereka membentuk aliran ini dengan merubah aransemen lagu step – step menjadi lebih cepat, sehingga Hardcore mempunyai karakter musik sendiri.dan ketiga adalah Minor Threat pada Band ini yang membedakan antara musik Punk dan Hardcore dengan menyerukan straight age pada komunitasnya yaitu dengan mengajak komunitas Hardcore untuk hidup lebih positif karena pada era tahun 1970-an tersebut banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal dunia dengan sia – sia dikarenakan Narkoba. Minor Threat mengajak bahwa Hardcore yang beraliran keras bukan berarti harus memakai dan menggunakan Narkoba. Straight Age yang kemudian pecah menjadi 2 bagian,yaitu bagian positif yaitu pengikut dari Vegetarian sampai tidak yang merokok, sedangkan bagian yang Negatif kebalikannya.

Image
Musik Hardcore sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980-an. Dengan fenomena yang ada menyebabkan sebagian dari punker mulai melahirkan scene-scene hardcore punk. Sehingga musik hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna punk.
Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene hardcore maka scene terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka menikmati musik hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum yang sangat suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas punk). Hal ini terjadi sampai sekitar pertengahan tahun 1990-an. Tahun 90-an bisa dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir tahun 1990 ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai tempat menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur dengan band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan melodicore.
Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords. Di Indonesia kota Jakarta adalah kota yang memiliki banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore dibawa dan berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar kota ataupun bekerja. Band Hardcore Jakarta antara lain adalah Anti Septic, Triple X, Straight Answer, Dirty Edge, Popcorn, Sugesti X, Secret Agent. Depok juga memiliki DC crew,biduan error: Thinking Straight dan juga band-band Depok lainnya yang mayoritas mengusung oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk seperti Speed Kill, Sing It, The Borstal, Snacky, Majesty, Naughty Sex Party, Headline dan masih banyak lagi.
Setelah era oldschool, hardcore amerika, hardcore oldscholl eropa ke newschool maka dimulailah hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik